Jogja
TV yang berlokasi di Jl. Wonosari Km. 9 merupakan televisi lokal pertama yang
berdiri di Yogyakarta . Diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tanggal 17
September 2004. Pada awal berdiri Jogja TV bersiaran selama 7 jam yaitu pukul
16.00-23.00 WIB dengan kekuatan pemancar 5 KW. Adapun program-program yang
ditayangkan antara lain program berita dan informasi Seputar Jogja, Pawartos
Ngayogyakarta serta program budaya. Selanjutnya bertambah menjadi 12 jam yaitu
pukul 12.00-24.00 WIB dengan tambahan program disiang hari yaitu Jogja Nyasar,
Java Exotic dan dialog interaktif.
PT.
Yogyakarta Tugu Televisi juga merupakan TV yang memiliki 3 pilar utama yaitu
pendidikan, budaya, dan pariwisata sehingga diharapkan mampu memberikan
informasi, hiburan, dan kontrol sosial terhadap masyarakat Yogyakarta dan
sekitarnya. Visi dan Misi Jogja TV diantaranya adalah menjadi etalase kearifan
lokal budaya Nusantara dan menjadi televisi yang mengaplikasikan teknologi
tanpa mengesampingkan tradisi adiluhung, sehingga dapat mendorong peningkatan
sektor pendidikan, perekonomian serta pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya.
Jogja TV yang tergabung dalam jaringan Indonesia Network, kini menyapa pemirsa
setiap hari mulai pukul 06.00 s/d 24.00 wib. Pada tahun 2011 Jogja TV akhirnya
mendapatkan Ijin IPP Tetap dari pemerintah melalui KPID DIY.Dengan daya pancar
10 KW, coverage area meliputi Yogyakarta, Bantul, Sleman,
Gunung Kidul dan Kulonprogo. Tidak hanya itu coverage
area Jogja TV meliputi
Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Sedangkan beberapa
daerah lainnya adalah Magelang, Purworejo, Kutoarjo, Banjarnegara, sebagian
Kebumen, Wonosobo, Temanggung dan sekitarnya. Beberapa program acara unggulan
Jogja TV adalah Seputar Jogja, Pawartos Ngayogyakarta, Inyong Siaran, Klinong-Klinong
Campursari, Rolasan, Jelajah Kampus dan Dokter Kita. Dengan slogan Tradisi Tiada Henti, Jogja TV
hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai salah satu pilar kekuatan yang
ikut melestarikan sekaligus mengembangkan kebudayaan Yogyakarta sebagai Daerah
Istimewa dan daerah-daerah disekitarnya melalui inovasi dalam berbagai program
acaranya. Dengan menghadirkan program yang bermuatan lokal sebesar 80%, Jogja
TV diharapkan benar-benar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi
dan hiburan dari daerahnya sendiri. Sebagai televisi lokal yang
mengedepankan local content dengan target audiens semua
lapisan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar